MUARA BUNGO - Mengetahui ada siswanya yang memperagakan tulisan memberikan dukungan kepada Calon Bupati dan Wakil Bupati Bungo, H Dedy Putra dan Ustadz Dayat. Ternyata sebelum diiberitakan, pihak sekolah sudah memanggil para siswa dan orang tua mereka, hal tersebut diakui oleh Subhan kepsek SMA N 7 Bungo.
"Pihak sekolah sudah memanggil siswa dan orang tuanya, mereka mengakui tulisan yang menyebut salah satu pasangan calon bupati tersebut adalah inisiatif mereka tanpa disuruh oleh orang lain maupun pasangan calon nomor urur 1, " Tutur Subhan kepsek SMA N 7 Bungo kepada media. (19/11/2024).
Baca juga:
Tony Rosyid: Berebut Anies Baswedan
|
"Sebelumnya sudah kami sampaikan kepada siswa dan siswi soal siapa yang mereka pilih pada pemilukada bupati dan wakil bupati Bungo nanti itu adalah hak azasi masing - masing, yang tidak dibolehkan adalah kampanye dilingkungan sekolah, " tambahnya .
Lebih lanjut dikatakannya. "Kemungkinan siswa tersebut terlalu ngefans dengan salah satu paslon yang mereka idolakan, itu sah - sah saja, hanya saja mereka lupa bahwa tempatnya disekolah, semoga saja hal ini tidak terulang lagi, " Tutur kepsek SMA N 7 Bungo via telpon.
Menanggapi hal tersebut, David Muhammad Iqbal, Dewan Pembina Tim Muda, Milenial dan Gen Z Dedy-Dayat menyampaikan. Meskipun dirinya tidak membenarkan tindakan siswa yang membentangkan poster tanda dukungan di sekolah, terlepas hal tersebut, dirinya melihat bahwa gen Z sudah sangat memahami bahwa pentingnya kesadaran menggunakan hak pilih pada pemilu.
Iqbal mengatakan bahwa gen Z lebih rasional dalam memilih pemimpin. Apa yang ditunjukkan oleh siswa-siswi SMAN 7 Bungo tersebut bentuk ketulusan hati mereka dalam memberikan dukungan kepada Dedy-Dayat yang menurut mereka mampu menjadi pemimpin dan panutan bagi mereka.
"Gen Z itu lebih kritis, apa yang di tunjukan siswa-siswa ini bentuk ketulusan mereka. Dan saya yakin begitu juga dengan gen z lain yang mereka tahu bahwa Dedy-Dayat memiliki keunggulan di banding calon lain, mampu mengemban aman sebagai seorang pemimpin dan panutan bagi generasa Z, " ungkap Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bungo ini.